Senin, 28 April 2025

CARA KERJA FIBER OPTIC

          Cara Kerja Fiber Optik Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap (loss akibat absorbtion material) oleh fiber optik. Untuk mengirimkan percakapan percakapan telepon atau internet melalui fiber optik, sinyal analog di ubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel melakukan modulasi salah satunya dengan teknik on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optik modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second.

             Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya. dengan batas maksimal 40 km untuk fiber dengan jenis single mode, 10 km untuk fiber dengan jenis multimode dan 25 - 30 km untuk jenis fiber multimode graded index. 

             Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus, ketebalannya kurang dari tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik dengan melapisi serat kaca dengan plastik atau disebut claddding (pembungkus), akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca). Untuk lebih jelasnya, saksikan video berikut ini : https://youtu.be/NAaHPRsveJk 



            Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit error rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.

Tugas dan Fungsi Fiber Optik

Teknologi ini telah menjadi tulang punggung jaringan komunikasi modern karena kecepatan dan efisiensinya yang tinggi.

Tugas Utama Fiber Optik:

  1. Mentransmisikan Data dengan Kecepatan Tinggi
    Fiber optik mampu mengirim data dalam jumlah besar dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan kabel tembaga konvensional.

  2. Menghubungkan Jaringan Internet dan Komunikasi
    Digunakan untuk menyambungkan berbagai perangkat dan jaringan, baik dalam skala lokal (LAN) maupun global (WAN dan internet).

  3. Mengurangi Gangguan Elektromagnetik
    Karena data dikirim melalui cahaya, fiber optik tidak terpengaruh oleh gangguan elektromagnetik, sehingga koneksi lebih stabil dan andal.

  4. Memungkinkan Jangkauan Jarak Jauh
    Fiber optik dapat mengirim sinyal hingga puluhan bahkan ratusan kilometer tanpa perlu penguat sinyal (repeater) dalam jumlah besar.

  5. Digunakan dalam Berbagai Bidang
    Selain untuk internet, fiber optik juga digunakan dalam bidang medis (endoskopi), militer, industri, dan sistem keamanan (kamera CCTV berbasis fiber).

Manfaat Penggunaan Fiber Optik:

  • Bandwidth lebih besar

  • Keamanan data lebih tinggi

  • Umur pakai lebih lama

  • Lebih hemat energi


Berikut adalah contoh penerapan jaringan fiber optik dan estimasi biaya yang dibutuhkan dalam skala kecil menengah (misalnya untuk lingkungan perumahan atau kantor kecil):


Contoh Penerapan Jaringan Fiber Optik: Perumahan 50 Rumah

Tujuan:

Membangun jaringan fiber optik untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi ke 50 rumah dalam satu kompleks perumahan.


Komponen dan Estimasi Biaya

KomponenJumlah/SpesifikasiEstimasi Biaya (IDR)
Kabel Fiber Optik2 km (single-mode, outdoor)Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000
ODF (Optical Distribution Frame)1 unit (untuk distribusi utama)Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000
OLT (Optical Line Terminal)1 unit (4–8 port)Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000
ONT (Optical Network Terminal)50 unit (untuk setiap rumah)Rp 500.000 – Rp 700.000/unit
Total Rp 25.000.000 – Rp 35.000.000
Splitter (1:8 atau 1:16)5 unitRp 200.000 – Rp 400.000/unit
Pipa Pelindung + Ducting2 kmRp 8.000.000 – Rp 10.000.000
Biaya Instalasi & PenggalianTenaga kerja dan alat beratRp 15.000.000 – Rp 25.000.000
Konektor, Splicing, ToolsSplicing, cleaver, konektor, OTBRp 5.000.000 – Rp 8.000.000
Cadangan & Kontingensi (10%)Untuk biaya tak terdugaRp 7.000.000 – Rp 10.000.000

Total Estimasi Biaya Keseluruhan:

Rp 85.000.000 – Rp 120.000.000 (untuk 50 rumah, tergantung wilayah, medan, dan vendor)


Skema Penerapan Sederhana:

  1. OLT diletakkan di pusat kontrol (data center kecil).

  2. Kabel fiber ditarik ke splitter (biasanya 1 splitter melayani 8–16 rumah).

  3. Dari splitter ke rumah warga, masing-masing rumah menerima sinyal melalui ONT yang terhubung ke router.

  4. Semua jalur dilindungi oleh pipa dan ditanam di tanah atau menggunakan tiang (jika instalasi udara).


Keuntungan Penerapan Fiber Optik:

  • Akses internet hingga >100 Mbps per rumah

  • Stabil, tahan gangguan cuaca

  • Nilai jual rumah meningkat

  • Bisa dikembangkan untuk CCTV, interkom, dan smart home



TUGAS ANDA SEKARANG !!!

Analisalah kembali contoh penerapan jaringan Fiber Optik tersebut di atas dengan menjelaskan kembali istilah-istilah yang tidak dipahami dan diskusikan dengan teman kelompok anda !


Selasa, 22 April 2025

FIBER OPTIC

 Fiber optik adalah media transmisi yang menggunakan serat kaca atau plastik untuk mentransmisikan data dalam bentuk sinyal cahayaIni berbeda dengan kabel konvensional yang menggunakan sinyal listrik. Fiber optik mampu mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dan jarak jauh dengan lebih sedikit gangguan sinyal. 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang fiber optik:
  • Cara Kerja:
    Fiber optik menggunakan prinsip pembiasan cahaya (refraction) untuk mengarahkan sinyal cahaya melalui serat. 
  • Keunggulan:
    • Kecepatan Tinggi: Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi (gigabit per detik). 
    • Kapasitas Tinggi: Satu serat optik dapat mengakomodasi banyak saluran komunikasi secara bersamaan. 
    • Jarak Jauh: Sinyal cahaya dalam serat optik memiliki sedikit kehilangan energi, sehingga memungkinkan transmisi data pada jarak yang jauh tanpa kehilangan kualitas. 
  • Jenis:
    • Single Mode: Inti serat kecil, digunakan untuk transmisi jarak jauh. 
    • Multi Mode: Inti serat lebih besar, cocok untuk jarak pendek. 
  • Aplikasi:
    • Telekomunikasi: Jaringan seluler, internet, televisi kabel. 
    • Jaringan Komputer: Menghubungkan perangkat jaringan seperti switch dan router. 
    • Industri dan Militer: Aplikasi yang membutuhkan kecepatan dan kapasitas tinggi. 

MENGHITUNG BANDWIDTH

  Contoh Kasus Menghitung Bandwidth di Rumah Misalnya di dalam rumah ada 5 pengguna dengan masing-masing 2 perangkat laptop dan handphone de...